Sabtu, 06 Desember 2025

thumbnail

Pendidikan Nonformal PKBM All Out Wujudkan Bebas dari Korupsi

BLORATV - Pemerintah Kabupaten Blora menunjukkan keseriusan penuh dalam mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Komitmen ini diperkuat dengan upaya peningkatan akuntabilitas sektor pendidikan non-formal, yang puncaknya ditandai dengan kehadiran perwakilan dari Pemerintah Pusat dalam kegiatan advokasi.

Bupati Blora, Arief Rohman, menegaskan peran strategis Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Blora.

Penegasan ini disampaikan Bupati Arief Rohman dalam acara Advokasi dan Sosialisasi Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Akuntabilitas Penggunaan Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) Kesetaraan tahun 2025, yang diselenggarakan di Azana Garden Hill Resort Blora, Sabtu (6/12/2025).

Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan penting dari Pemerintah Pusat, yakni Auditor Madya Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah pada Inspektorat III, Inspektorat Jenderal Kementerian Dasar dan Menengah.

Kehadiran pejabat dari Inspektorat Jenderal ini menunjukkan dukungan dan perhatian serius dari pemerintah pusat terhadap upaya Pemkab Blora dalam mewujudkan tata kelola pendidikan yang bersih dan akuntabel, khususnya di PKBM.

Dalam sambutannya, Bupati Arief menyatakan bahwa tata kelola satuan Pendidikan di PKBM merupakan upaya strategis untuk memperkuat manajemen kualitas dan akuntabilitas lembaga.

"Tata kelola satuan Pendidikan di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) merupakan upaya strategis untuk memperkuat manajemen kualitas dan akuntabilitas PKBM melalui dukungan kebijakan, pembinaan dan pendampingan data serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia," ujar Bupati.

Arief Rohman menekankan pentingnya agar PKBM menyelenggarakan pendidikan kesetaraan yang efektif, transparan, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Kegiatan advokasi ini diharapkan dapat membuat para pengelola PKBM lebih memahami dan mengimplementasikan standar yang baik, guna menciptakan dan meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Blora.

Bupati juga mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan forum ini sebagai sarana berdiskusi, bertukar wawasan, dan menemukan solusi atas setiap kendala yang dihadapi dalam pengelolaan PKBM dan akuntabilitas BOSP Kesetaraan

***

thumbnail

Bupati Instruksikan Pendataan Petani Organik di Blora


BLORATV -  Bupati Blora, Dr. H.  Arief Rohman meminta Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora untuk melakukan pendataan lengkap terhadap seluruh petani organik di wilayah Blora. 

Pendataan tersebut mencakup identitas petani, lokasi tanam, serta kebutuhan pendampingan masing-masing petani.

Hal itu disampaikan Bupati Arief saat menghadiri tiga agenda besar di persawahan Dukuh Denguk, Desa Andongrejo, Kecamatan Blora, Sabtu, (6/12/2025).

Tiga agenda besar dimaksud adalah, Tanam Bersama Lahan Demfarm Pertanian Organik Kadang Tani Sarwo Tulus (KTSt), Penyaluran Bantuan Program Keberlanjutan Penuntasan Kemiskinan (PKPK) oleh Bank Jateng Cabang Blora, serta Launching Koperasi Berkah Jagat Nusantara. 

Bupati Arief meminta agar seluruh petani organik didampingi secara penuh mulai proses penanaman hingga panen. Pendampingan dilakukan oleh Dinas P4 serta melibatkan Bank Jateng dan Nahdlatul Ulama (NU), sehingga kualitas dan nilai jual hasil panen dapat meningkat.

“Semua petani organik harus didata dan didampingi dari awal hingga panen. Pendampingan ini penting agar kualitas hasil meningkat dan nilai jualnya semakin baik,” tegas Bupati Arief.

Bupati Arief menyebut pertanian organik sebagai masa depan pertanian Blora. Selain ramah lingkungan, pertanian organik dinilai mampu menghasilkan panen berkualitas tinggi dan memberikan nilai ekonomi lebih besar kepada petani.

"Dengan hadirnya lahan demfarm KTSt, ia berharap Blora dapat menjadi model pengembangan pertanian organik di tingkat Jawa Tengah, bahkan Nasional." 

Dikesempatan sama, Ketua PC NU Kabupaten Blora, HM Fatah, menjelaskan bahwa saat ini NU telah memiliki 139 kader petani organik yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten Blora. Total luas tanam yang dikelola para kader tersebut mencapai sekitar 40 hektare. 

Ia menegaskan kesiapan NU untuk memperkuat pendampingan dan memperluas praktik pertanian organik di Blora.

“NU siap bergerak bersama pemerintah dalam memperkuat pertanian organik. Kader kami sudah turun di lapangan dan siap diperluas,” ungkapnya.

Bantuan Alsintan 



Usai penanaman padi organik, kegiatan dilanjutkan dengan penyaluran bantuan Program Keberlanjutan Penuntasan Kemiskinan (PKPK) kepada warga berpenghasilan rendah di Dukuh Pakis Desa Andongrejo,  Kecamatan Blora. 

Bupati Arief berharap bantuan ini dimanfaatkan untuk usaha produktif sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Saat peresmian Bupati Arief berharap Koperasi Berkah Jagat Nusantara, bisa menjadi wadah ekonomi baru bagi petani, UMKM, dan kader NU.

“Koperasi harus menjadi rumah besar bagi petani dan pelaku usaha untuk maju bersama. Pemerintah siap memberikan pendampingan dan sinergi agar koperasi ini tumbuh sehat dan modern,” ujar Bupati Arief.

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Bank Jateng Cabang Blora menyerahkan tiga paket bantuan Program Keberlanjutan Penuntasan Kemiskinan (PKPK) yang secara khusus diarahkan untuk memperkuat gerakan pertanian organik di Kabupaten Blora.

Bantuan pertama diberikan kepada 40 petani organik binaan Kadang Tani Sarwo Tulus (KTSt) berupa dukungan modal dengan nominal Rp 10.500.000 per petani, dengan total bantuan senilai Rp 420.000.000.

Bantuan kedua disalurkan kepada PCNU Kabupaten Blora berupa dukungan pengembangan kapasitas kader penggerak pertanian organik serta pembelian alat-alat pertanian (alsintan) seperti traktor, mesin pengering, dan rice milling. Total nilai bantuan mencapai Rp 480.000.000.

Bantuan ketiga berupa modal usaha pertanian organik senilai Rp 10.500.000 untuk memperkuat usaha produktif masyarakat. 

***

thumbnail

Skuad Persikaba Blora Resmi Launching Arungi Liga 4 Jateng


BLORATV  – Klub kebanggaan masyarakat Blora, Persikaba, secara resmi meluncurkan skuad, official, serta jersey terbaru untuk menghadapi kompetisi Liga 4 Jawa Tengah 2025/ 2026. Acara launching berlangsung meriah di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Sabtu (6/12/2025).

Launching dilakukan langsung oleh Bupati Blora Dr. H. Arief Rohman, bersama jajaran Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah terkait, Ketua KONI Blora. 

Di kesempatan iu, Bupati Arief Rohman menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada manajemen Persikaba yang terus berjuang memajukan tim kebanggaan Blora.

"Alhamdulillah, hari ini kita dapat berkumpul dalam acara yang penuh semangat dan kebanggaan. Launching Tim dan Jersey Persikaba Blora ini bukan hanya mengenalkan tim, tetapi juga simbol kebangkitan, kerja keras, dan rasa percaya diri bahwa Persikaba mampu bersaing dan berprestasi," ucapnya.

Bupati Arief menjelaskan bahwa musim ini Blora tergabung dalam Grup A bersama PSIR Rembang, Safin Pati, dan Persiharjo Sukoharjo. Ia menilai grup tersebut kompetitif, namun tetap optimistis Persikaba mampu memberikan hasil terbaik.


Mas Arief juga mengajak seluruh masyarakat Blora, suporter, dan semua pihak untuk mendukung penuh perjuangan Laskar Aryo Penangsang.

"Kepada para pemain, bertandinglah dengan sportivitas, keberanian, dan rasa bangga membawa nama Blora. Di pundak kalian ada harapan ribuan masyarakat yang ingin melihat Persikaba bangkit dan berjaya," tegasnya.

Manajer Persikaba, Muhammad Imfroni, mengakui bahwa persiapan menuju liga cukup mepet. Namun hal itu tidak mengurangi semangat tim.

"Alhamdulillah, berkat dukungan Pemkab, para suporter, dan seluruh pihak, kita bisa ikut Liga 4 tahun ini. Tolong jaga nama Persikaba. Walaupun kalian bukan asli Blora, bermainlah dengan hati dan penuh kesungguhan," pesannya kepada para pemain.

Sementara itu, Ketua DPRD Blora Mustofa, berharap launching ini menjadi titik awal kebangkitan Persikaba.

"Dari launching ini kami berharap seluruh instansi mendukung penuh. Semangat dulu, juara akan mengikuti. Banyak masyarakat yang ingin Persikaba bangkit kembali setelah vakum, dan kini saatnya tampil dengan semangat baru," ungkapnya.

Persikaba akan memulai langkahnya dengan laga tandang ke Pati pada 23 Desember, kemudian menjalani pertandingan kandang pada 28 Desember melawan Persiharjo Sukoharjo. Dua laga awal ini dinilai sangat penting untuk membangun momentum dan kepercayaan diri tim.

Sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah, Dinas Kesehatan Kabupaten Blora turut menyerahkan bantuan obat-obatan kepada manajemen Persikaba untuk menjaga kesehatan serta kebugaran para pemain selama kompetisi.

***

Jumat, 05 Desember 2025

thumbnail

Dengan Tapa Bisu, Kirab Temu Gelang Pusaka Blora Digelar Tengah Malam

BLORATV-Suasana hening menyelimuti Pendopo Kabupaten Blora, Kamis Kliwon malam Jumat Legi (5/12/2025), ketika Kirab Temu Gelang Pusaka Keris Kiai Bismo kembali digelar sebagai rangkaian menyambut Hari Jadi ke-276 Kabupaten Blora. 

Tradisi sakral yang selalu dinanti ini berlangsung khidmat melalui laku tapa bisu atau tanpa suara. Hanya langkah kaki dan doa yang dipanjatkan untuk keselamatan Bumi Blora.

Tepat pukul 23.30 WIB pada Kamis malam, Bupati Blora Arief Rohman melepas rombongan kirab dari Pendopo Kabupaten. Bupati menyerahkan Pusaka Keris Kiai Bismo kepada Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Kiswoyo untuk dibawa sepanjang kirab. Di belakangnya, para pengiring dari Komunitas Tosan Aji menuntun perjalanan dengan membawa berbagai pusaka lain seperti kendi tanah liat, keris, dan tombak.

Rombongan kemudian menyusuri rute temu gelang, mengelilingi kompleks pendopo dan rumah dinas Bupati serta Wakil Bupati. Jalur yang dilalui meliputi Jl. RA Kartini – Jl. Dr. Sutomo – Jl. Gunung Sumbing – Jl. Pemuda – Alun-alun Blora, sebelum akhirnya kembali ke Pendopo Kabupaten.

Meski berlangsung tengah malam, di setiap simpang jalan, warga tampak antusias mengabadikan momen langka ini. Mereka menunggu dengan kamera ponsel dalam genggaman, mengabadikan barisan kirab yang berjalan perlahan tanpa sepatah kata.

Kepala Dinas Kepemudaan Olah Raga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Blora Iwan Setiyarso menyebutkan bahwa kirab kali ini diikuti jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua TP PKK, seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) hingga camat se-Kabupaten Blora. 

Para peserta pria mengenakan beskap landung gaya Surakarta tanpa keris dan blangkon, sementara tamu undangan perempuan mengenakan pakaian Samin atau kebaya. "Selain itu hadir pula komunitas Permadani, Sedulur Sikep Samin, serta penampilan tari tradisional dari LPK Merpati Blora yang membawakan tari Golek Campursari. Ada juga sajian cokekan gamelan Jawa yang menambah kekhidmatan suasana," jelasnya.

Bupati Arief menegaskan, Kirab Pusaka Kiai Bismo merupakan agenda rutin yang digelar menjelang hari jadi Kabupaten Blora. “Ini adalah bentuk pelestarian tradisi warisan leluhur. Sekaligus menjadi momen bermunajat kepada Allah SWT agar Blora senantiasa diberi keselamatan dan keberkahan,” katanya.

Bupati berharap, memasuki usia ke-276, Kabupaten Blora semakin maju dan masyarakatnya tetap guyub rukun. “Dengan tema Nyawiji mBangun Blora Akur Makmur Misuwur, mari kita lanjutkan pembangunan dengan suasana yang kondusif,” tambahnya.

Usai kirab, Keris Kiai Bismo dan seluruh pusaka pengiring kembali disemayamkan di ruang penyimpanan khusus di Rumah Dinas Bupati, menandai berakhirnya prosesi sakral yang selalu dinanti masyarakat Blora setiap tahun.

Seluruh benda pusaka ini sebelumnya pada pagi hari dicuci atau dijamas di Pendopo Rumah Dinas Bupati. Sebelum penjamasan dimulai, digelar hajatan dengan sejumlah tumpeng, jajan pasar, bubur abang, ingkung, sayur lodeh. Pada penjemasan pusaka ini, Bupati Arief Rohman menyerahkan pusaka milik Pemkab Blora seperti Keris Kiai Bismo dan sejumlah keris lainnya kepada panitia penjamasan.  Penjamasan dilakukan petugas khusus penjamas yang telah ditunjuk. 

***

Kamis, 04 Desember 2025

thumbnail

Jelang Hari Jadi Ke-276 Blora, Bupati Arief Pimpin Ziarah Makam Bupati Terdahulu dan Para Leluhur



BLORATV-Menjelang peringatan Hari Jadi ke-276 Kabupaten Blora pada 11 Desember mendatang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora menggelar rangkaian ziarah ke makam bupati terdahulu dan para leluhur sebagai bentuk penghormatan dan napak tilas sejarah daerah.

Dipimpin langsung Bupati Arief Rohman, rombongan pejabat mulai dari Wakil Bupati (Wabup) Sri Setyorini dan Forkopimda, serta Sekda, para kepala OPD, camat hingga lurah mengikuti prosesi khidmat tersebut, Kamis (4/12/2025). 

Lokasi pertama yang diziarahi adalah makam Bupati Blora terdahulu di Komplek Makam Tirtonatan di Desa Ngadipurwo, Kecamatan Blora. 

Di kompleks makam ini tercatat nama-nama pemimpin Blora dari abad ke-18 hingga awal abad ke-20, antara lain Tumenggung Djajeng Tirtanata (1762–1782), RT Tirtakoesoema (1782–1812), Raden Tumenggung Prawirajoeda (1812–1823), RT Tirtanegara (1823–1842 dan 1843–1847), RT A. Tjakranegara I (1842–1843), RT Natawidjaja (1847–1857), RT A. Tjakranegara II (1857–1886), hingga RMT Tjakranegara III (1886–1912) dan RM Said Abdoelkadir Djaelani (1912–1926), seorang bupati berlatar santri yang dikenal bijaksana.

Prosesi ziarah berlanjut ke TPU Giri Mulyo Cepu, tempat dimakamkannya Bupati Blora 1999–2007, Basuki Widodo. Rombongan kemudian menuju Makam Mbah Janjang Jiken (Jati Kusumo–Jati Sworo), salah satu leluhur penting dalam sejarah pemerintahan Blora.

Pada siang harinya, rombongan melanjutkan perjalanan ke Kompleks Makam Gedong Ageng Sunan Pojok, yang berada di selatan Alun-Alun Blora. Di sini, Bupati Arief beserta jajaran melakukan pembacaan tahlil dan tabur bunga. Sunan Pojok dikenal sebagai panglima perang Mataram Islam pada masa Sultan Agung Hanyokrokusumo sekaligus pendiri Masjid Agung Baitunnur Blora.

Sebelum rangkaian ziarah dimulai, sejak pukul 08.00 WIB digelar prosesi jamasan pusaka Kabupaten Blora di Pendopo Rumah Dinas Bupati, menandai resmi dimulainya kegiatan menyambut Hari Jadi Blora.


Bupati Arief Rohman menegaskan bahwa ziarah ini bukan sekadar tradisi, tetapi sarana untuk meneguhkan nilai sejarah dan keteladanan para pendahulu. “Kita ingin mengingatkan generasi sekarang bahwa perjalanan Blora hari ini tidak lepas dari jasa para leluhur dan pemimpin terdahulu. Kami mendoakan agar seluruh arwah mereka mendapat tempat terbaik di sisi-Nya,” ujarnya.

Tak hanya di wilayah Blora, ziarah juga dilaksanakan ke sejumlah makam para Bupati Blora yang berada di luar daerah. “Beberapa hari lalu telah dilakukan ziarah ke Semarang, Temanggung, Yogyakarta, Solo, dan Tuban. Di Tuban, kami berziarah ke makam Tumenggung Wilotikto, Bupati Blora pertama,” tambah Bupati Arief Rohman

Rangkaian ziarah ini menjadi penanda dimulainya perayaan Hari Jadi Blora ke-276, sekaligus pengingat akan panjangnya perjalanan sejarah Blora dari masa ke masa. 


Rabu, 03 Desember 2025

thumbnail

Mahasiswa Internasional Datang ke Blora, Bupati Arief Kenalkan Kekayaan Seni, Budaya, dan Kuliner Lokal

BLORATV – Kabupaten Blora kembali menjadi tujuan pembelajaran budaya bagi dunia internasional. Lima mahasiswa asing dari Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas Cepu—berasal dari Kenya, Vanuatu, dan Papua Nugini—disambut hangat oleh Bupati Blora, Arief Rohman, di Rumah Dinas Bupati, Selasa (2/12/2025).

Dalam suasana akrab dan penuh kehangatan, Bupati Arief mengucapkan selamat datang sekaligus berharap kunjungan ini memberi pengalaman baru yang berkesan bagi para mahasiswa. Sebagai cendera mata, Bupati menyerahkan bukunya yang berjudul Diplomasi Kuliner.

“Selamat datang di Blora. Semoga betah di sini, apalagi kalian akan banyak belajar di Cepu. Mari berdialog dan mengenal Blora lebih dekat,” ujar Bupati.

Menurutnya, kehadiran mahasiswa internasional ini menjadi momentum penting bagi Blora untuk memperluas jejaring global. Terlebih, dalam waktu dekat Blora akan memiliki Kantor Imigrasi Kelas I yang memperkuat akses mobilitas internasional.

“Blora ini kaya, bukan hanya migas, tetapi juga seni, budaya, dan kuliner. Ada batik, ada Barongan, dan aneka sajian khas. Semua ini merupakan kebanggaan yang ingin kita perkenalkan kepada dunia,” tegas Arief Rohman.

Bupati juga menegaskan komitmen Blora untuk berkembang sebagai kota pendidikan yang terbuka dan ramah bagi mahasiswa dari berbagai negara.



“Kami berharap ke depan semakin banyak mahasiswa internasional yang memilih Blora sebagai tempat belajar. Blora siap menjadi destinasi pendidikan dengan atmosfer yang aman, nyaman, dan berbudaya,” lanjutnya.

Sebagai bagian dari agenda resmi PEM Akamigas, para mahasiswa diajak menyusuri kekayaan budaya lokal. Mereka mengunjungi Rumah Produksi Batik Blora untuk melihat proses membatik secara langsung, mencicipi kuliner khas Blora, hingga menikmati meriahnya Festival Barongan di Desa Nglebur, Kecamatan Jiken.

Kunjungan ini diharapkan menjadi jembatan diplomasi budaya, mempererat hubungan Blora dengan komunitas internasional, serta mendukung visi Blora sebagai destinasi pendidikan bertaraf global.

***

Pendidikan Nonformal PKBM All Out Wujudkan Bebas dari Korupsi

BLORATV - Pemerintah Kabupaten Blora menunjukkan keseriusan penuh dalam mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Komitmen ini diperkuat...